resensi buku Psikologi Keperawatan
BAB III
Pendekatan terhadap Pasien
Dalam penanganan pasien seorang perawat
tidak boleh tebang pilih ataupun pilih kasih. Perawat harus memahami dan mengenali
berbagai karakter pasiennya. Pengamatan sangat diperlukan dalam hal ini, perawat
harus memperhatikan baik-baik tingkah laku pasirnnya, yang memang tak mudah
untuk di pahani, mengingat setiap pasirn berasal dari latar belakang yang
berbeda-beda.
A. Perumusan Kepribadian
Kepribadian
adalah perilaku yang ditunjukkan baik secara sadar maupun tidak, di
tengah-tengah lingkungannya. Krpribadian selalu bisa berubah dengan penyesuaian
terhadap lingkungannya.
Tak
dipungkiri selain menangani fisik, seorang perawat harus juga menangani aspek
kejiwaan pasiennya. Menurut G. W. Allport kepribadian
adalah suatu organisasi yang dinamis dari sistem-sistem psikofisis di dalam individu yang menentukan penyesuaian yang khas
terhadap lingkungannya.Kepribadian seseorang akan terus disesuaikan dengan
lingkungan di mana ia berada.
Dengan pengaruh dari lingkungan di mana pasien
beraktivitas, dilakukan pengamatan agar perawat dapat mengenal betul tingkah
laku dan mengungkap kepribadia pasiennya. Perubahan dari penyesuaian yang
terjadi tidak tiba-tiba namun mengalami proses tahap demi tahap tergantung
penerimaan dari lingkungan itu sendiri.
B. Motivasi
Dalam memahami tingkah lalaku untuk
mengungkap kepribadian seseorang, ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
1.
Teori dan pandangan mengenai tingkah
laku harus selalu diperbaharui.
2.
Manusia memiliki perlengkapan biologis
yang penting untuk kelancaran bertahan hidup.
3.
Motif-motif yang mendasari tingkah laku.
Ada
dua motif yang membentuk kepribadian seseorang, yang pertama motif biologis yang
berhubungan dengan keberlangsungan hidup dan yang ke dua motif sosial yang
berhubungan dengan kebutuhan sosial.
C. Kecemasan
Kecemasan atau anxietas adalah rasa
khuwatir, rasa takut yang tidak jelas sebabnya kecemasan dapat berpengaruh
besar terhadap pembentukan prilaku yang normal dan yang menyimpang. Biar
bagaimanapun kecemasan harus menimbulkan perbaikan yang lebih baik.
D. Tipe-tipe
kepribadian orang.
Dalam dunia keperawatan memahami
kepribadian pasien itu penting. Karena itu seorang perawat harus mengetahui lingkungan
dan latar belakang pasiennya.
Menurut Prof. G. Heymans ada tiga
pembagian sifat dasar:
1.
Emosional
a.
Tipe emosional: mudah goyah oleh
perasaan.
b.
Tipe tidak emosional: hanya sedikit oleh
perasaan.
2.
Aktivitas ( mudah/sulitnya tergerak
untuk bertindak).
a.
Tipe aktif: motif lemah sesudah menggerakkannya
untuk bertindak.
b.
Tipe tidak aktif: motif kuat belum dapat menggerakannya
untuk bertindak.
3.
Akibat perasaan ( lama kerja suatu aspek
psikis setelah keluar dari pusat pemikiran).
a.
Tipe primer: tanggapan dan perasaan
hanya bekerja bila berada pada pusat kesadaran atau pemikiran. Tipe primer
lebih aktif ke arah negatif.
b.
Tipe sekunder: tanggapan dan perasaan
masih tetap bertahan, memengaruhi kerja psikis, walaupun sudah tenggelam dalam
“bawah sadar” atau tidak dipikirkan lagi. Tipe sekunder lebih aktif ke arah
positif.
Menurut C. G. Jung
1.
Tipe ekstrover menghadap ke dunia luar.
2.
Tipe introver menghadap ke dunia dalam.
3.
Tipe ambiver, (gabungan) ketika perawat
sudah memahami tipe-tipe diatas akan lebih mudah ia membantu pasien dalam
proses kesembuhannya.
Comments
Post a Comment
no SARA NO pornografi