Psikologi Keperawatan

BAB 2
KEBERHASILAN SEORANG PERAWAT
            Di perlukan orang lain untuk memudahkan pekerjaan kita, apalagi dalam bidang keperawatan.
A.     Interaksi Pasien, Dokter, dan Perawat
Seorang perawat yang merawat pasiennya  haruslah berkonsultasi dengan si dokter, untuk mengetahui apa penyakit pasien dan apa obat yang harus dikonsumsi pasiennya. Dia juga harus memberitahukan bagaimana perkembangan kondisi pasien
 P
OS
 D
                                                                      Lingkungan Rumah Sakit
                                                                      D   : Dokter
                                                                      P    : Perawat
                                                                      OS : Orang Sakit/Pasien

       
Hubungan ke tiganya bisa terjalin, jika ada kerjasama yang baik. Seorang perawat harus dari dini membuka diri di lingkungannya agar bisa menciptakan interaksi yang baik dengan rekan sekerjanya.

B.         Faktor-Faktor yang Perlu di Perhatikan Dalam Perawatan
Saat ini saya akan berusaha memaparkan dan menguraikan faktor-faktor yang perlu di perhatikan dalam perawatan.
1.                  Perawat dan pasien.
Adalah Pribadi-Pribadi Seorang perawat haruslah mengenali pasiennya dan tau bagaimana kemampuan pasiennya. Seorang perawat harus menerima pasienya sebagaimana adanya.
2.                  Pengalaman Asas-Asas Psikologi Perlu Dalam Hubungan Perawatan
Penting untuk diketahui tugas menjadi perawat itu tidak mudah, karena itu seorang perawat dituntut harus menguasai psikologi dasar. Berbagai watak pasien harus dihadapi dan ditanggulangi.
3.                  Kesanggupan Menilai Tingkah Laku
Tentunya ketika seorang perawat ingin membaca tingkah laku pasiennya, dia memerluksan tanda yang diperoleh dari pasiennya, bahkan tak jarang seorang perawat harus mampu menjadi guru bagi keluarga dan orang terdekat pasien. Kecemasan terkadang mulai muncul ketika perilaku yang ditunjukkan pasien tidak sesuai dengan pola sosial, terlebih kecemasan ini sangat dirasakan oleh orang-orang terdekat pasien. Kecemasan ini sering disebut anxiety atau ansietas.
4.                  Mencegah Kecemasan
     Kecemasan terkadan sering muncul dari hal yang paling sederhana, misalnya, salah dengar yang mengakibatkan salah paham. Diperlukan kepekaan dari seorang perawat untuk mengetahui bagaimana penilaian pasien terhadap dirinya karena terkadang apa yang dinyatakan perawat berbeda dengan tingkahlakunya. Pasien juga butuh perhatian dari perawat. Yang berikutnya perawat harus berusaha mendapatkan kepercayaan si pasien agar kerjasama bisa terjalin dengan baik.


5.                  Kesanggupan Mengenal Tanda-Tanda Penyesuaian yang                             Menyimpang.
Dikarenakan perawat adalah orang yang paling sering berinteraksi dengan pasien, sehingga ia dituntut untuk melihat penyimpangan dari perkembangan pasien. Siap tanggap dari setiap kondisi pasien, jika memburuk tetap dilaporkan kepada dokter agar cepat ditangani.
6.                  Pengetahuan Tentang Sumber-Sumber Bantuan
    Perawat harus mampu mengetahui dimana dan siapa yang bisa memberikan bantuan. Namun kadang oknum yang diharapkan untuk membantu tidak ada. Disaat inilah perawat harus mengetahui sumber bantuan lain.
7.                  Pasien yang Dirawat Berasal Dari Keluarga dengan Berbagai Latar Belakang Sosial Ekonomi dan Kebudayaan
Perawat harus memahami latar belakang pasien tentunya semua pasien tidak boleh diperlakukan sama.

Comments

Popular posts from this blog

laporan buku ragi cerita II

teologi misi : misi abad modern (pencerahan)

teologi misi : misi gereja mula-mula